Menghitung nilai menggunakan Fungsi IF
beberapa langkah yang dilakukan adalah :
1.Master pemetaan Angka dan Nilai
Contoh : Nilai Ujian
> 90 - 100
> 80 - 89
> 70 - 79
> 60 - 69
< 60
2. Membuat Logika
Contoh : Nilai Ujian Logika1 Logika2
> 90 - 100 A Sangat Memuaskan
> 80 - 89 B Sangat Baik
> 70 - 79 C Baik
> 60 - 69 D Kurang (tidak Lulus)
< 60 C Buruk (Tidak Lulus)
3. Diasumsikan bahwa nilai kurang dari 70 tidak lulus maka dapat dihitung nilai terendah yg masuk kategori LULUS adalah 70 jadi kategori kelulusan adalah >= 70 = LULUS
< 70 = TIDAK LULUS contah hasil seperti gbr dibawah ini :
file latihan diatas dapat di didownload disini
dan video tutorialnya download disini
NB :
untuk meng-otomatiskan keterangan TIDAK LULUS dapat menggunakan Conditional Formating Seperti gbr di bawah ini :
Meskipun data riil yang anda hadapi akan sangat berbeda, prinsip pengolahan data pada hakekatnya tidak jauh berbeda, anda dapat menerapkan teknik lain untuk mengolah data anda sendiri.
beberapa langkah yang dilakukan adalah :
1.Master pemetaan Angka dan Nilai
Contoh : Nilai Ujian
> 90 - 100
> 80 - 89
> 70 - 79
> 60 - 69
< 60
2. Membuat Logika
Contoh : Nilai Ujian Logika1 Logika2
> 90 - 100 A Sangat Memuaskan
> 80 - 89 B Sangat Baik
> 70 - 79 C Baik
> 60 - 69 D Kurang (tidak Lulus)
< 60 C Buruk (Tidak Lulus)
3. Diasumsikan bahwa nilai kurang dari 70 tidak lulus maka dapat dihitung nilai terendah yg masuk kategori LULUS adalah 70 jadi kategori kelulusan adalah >= 70 = LULUS
< 70 = TIDAK LULUS contah hasil seperti gbr dibawah ini :
file latihan diatas dapat di didownload disini
dan video tutorialnya download disini
NB :
untuk meng-otomatiskan keterangan TIDAK LULUS dapat menggunakan Conditional Formating Seperti gbr di bawah ini :
Meskipun data riil yang anda hadapi akan sangat berbeda, prinsip pengolahan data pada hakekatnya tidak jauh berbeda, anda dapat menerapkan teknik lain untuk mengolah data anda sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar